Saturday, November 12, 2011

Pengembangan Model Pelatihan Akting dan Dialog dengan Strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan)

ABSTRAK


Warda, Tenri Farizatul. 2010. Pengembangan Model Pelatihan Akting dan Dialog dengan Strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan) untuk Naskah Drama Pengejaran Karya Emil Sanossa. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Abdul Syukur Ghazali, M.Pd, (II) Indra Suherjanto, S.Pd, M.Sn


Kata kunci: model pelatihan akting dan dialog, strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan), naskah drama Pengejaran.


Pelatihan akting dan dialog difokuskan pada proses pelatihan bagi aktor untuk membentuk dan menciptakan karakter pada watak dan emosi tokoh. Model pelatihan akting dan dialog perlu dimunculkan sebagai upaya pembelajaran aktor untuk mencapai kemampuan berakting dan berdialog yang baik. Model pelatihan akting dan dialog tersebut berupa strategi, yaitu rancangan yang dengan sengaja dibuat untuk mewujudkan hasil belajar untuk mencapai sebuah kemampuan akting dan cara berdialog yang baik.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang bersifat des-kriptif kualitatif. Melalui penelitian pengembangan ini, diperkenalkan model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M. Strategi 4M adalah strategi yang dikembangkan dari teori pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) komponen pemodelan. Setiap tahapan strategi tersebut terdiri atas kegiatan terstruktur sebagai model pelatihan akting dan dialog. Pertimbangan pokok dalam menentukan strategi pembelajaran terletak pada keefektifan proses pelatihan akting dan dialog melalui tahap melihat-meniru, mengembangkan, dan meng-reasikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan: (1) model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan) tahap melihat-meniru, (2) model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan) tahap mengembangkan, (3) model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan) tahap mengreasikan.
Subjek dalam penelitian ini adalah anggota teater Keong SMA Negeri 7 Malang yang telah lolos casting. Dari 17 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler teater, dipilih 5 orang calon aktor yang lolos berdasarkan karakteristik tokoh pada naskah drama Pengejaran karya Emil Sanossa. Lima aktor tersebut mengikuti pelatihan akting dan dialog selama 9 kali pertemuan sesuai tahapan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan). Pada tahap akhir diadakan pementasan fragmen naskah drama Pengejaran sebagai hasil tahap mengreasikan.
Spesifikasi produk yang dihasilkan berupa buku panduan pengembangan model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan) pada naskah drama Pengejaran karya Emil Sanossa yang telah diujicobakan pada ahli pembelajaran drama, ahli pelatihan akting, uji praktisi yaitu pelatih, dan uji lapangan yaitu aktor.
Buku panduan pengembangan model pelatihan akting dan dialog ini terdiri atas 3 bagian yaitu; Persiapan aktor dalam pementasan fragmen naskah drama Pengejaran karya Emil Sanossa dengan strategi 4M (Melihat-Meniru, Mengembangkan, Mengreasikan); Analisis naskah drama Pengejaran karya Emil Sanossa sebagai persiapan awal pemahaman naskah; Perencanaan model pelatihan akting dan dialog dengan strategi 4M pada pementasan fragmen naskah drama Pengejaran karya Emil Sanossa
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi 4M dapat digunakan untuk model pelatihan akting dan dialog karena berdasarkan analisis proses dan hasil kreasi pada pementasan fragmen seluruh tahapan kegiatan menunjukkan bahwa aktor dapat berakting dan berdialog dengan baik. Analisis proses dan hasil kreasi tersebut dapat disimpulkan bahwa aktor telah mampu mengembangkan kemampuan akting dan dialog baik pada aspek gerak/lakuan yang mencakup gesture, motivasi, movement, blocking, gerak bawah, gerak atas, gerak tengah, bussines, dan posisi tubuh serta aspek cara berdialog yang mencakup volume suara, artikulasi, intonasi nada, tempo suara, dan intensitas emosi.





























ABSTRACT


Warda, Tenri Farizatul. 2010. The Development of Model the Acting Training and Dialogue with the 4M Strategy ( See-Imitate, Developing, Creating) for the Pengejaran manuscript by Emil Sanossa. Thesisi, Major Indonesian Literature, Literature Faculty State University of Malang. Advisor: (I) Prof. Dr. Abdul Syukur Ghazali, M.Pd, (II) Indra Suherjanto, S.Pd, M.Sn


Key Wods : model the acting training and dialogue, 4M Strategy ( See-Imitate,
Developing, Creating), the Pengejaran manuscript


Training of actor and dialogue to be focused at training proses to actor to form and create the character of character and figure emotion. Training of actor and dialogue are require to be realized as means as the learning of actors to reached a good acting and the way of dialogue competency. The models of actor and dialogue`s training are strategy, it is device which is made to realize the result of study for reached a good acting and the way of dialogue competency.
The research used development research method that descriptive qualitative. With this method, introduced by the training of actor and dialogue with the 4M strategy. 4M strategy are strategies which developed from theory of learning Contextual Teaching Learning (CTL) of modeling component. Every the research procedure are the structure activity as model the acting training and dialogue. Fundamental consideration in determining the learning strategy by effectiveness process the training of actor and dialogue are see-imitate, developing, and creating.
The objective of this research are (1) training of actor and dialogue with see-imitate step, (2) training of actor and dialogue with developing step, and (1) training of actor and dialogue with creating step.
Subjek in this research is member of Keong`s theater at Senior High School 7 Malang which have got away from casting. From 17 student`s following extracurerriculary of Keong`s theatre, selected 5 people of actor candidate which get away character of Pengejaran manuscript by Emil Sanossa. five actor`s follow the model the acting training and dialogue during 9 times meeting of the 4M strategy. At the final have showed that staging in fragment Pengejaran manuscript as the result of creating`s step.
Specification of product are the handbook of the development of model the acting training and dialogue with the 4M strategy (See-Imitate, Developing, Creating) for the Pengejaran manuscript by Emil Sanossa have product test to the expert of learning drama, the expert of act training, and actor.
The handbook of the development of model the acting training and dialogue are consisted by 3 step that is Preparation of actor that staging in fragment Pengejaran manuscript by Emil Sanossa with the 4M strategy (See-Imitate, Developing, Creating); Analyse the manuscript by Emil Sanossa as preparation of early understanding of manuscript; Planning modelthe acting training and dialogue with 4M strategy at staging in fragment Pengejaran manuscript by Emil Sanossa.
Based on researches resulted are conclude that 4M strategy applicable to model the acting training and dialogue because analysis process and result of creation at staging in fragment, all activity step indicate that the acting actor can and make a dialog better. Analyse the process and result are conclude that actor have been development acting and dialogue ability not only in wet aspect that is gesture, motivation, movement, blocking, move under, top moving, center moving, bussines, and body position and also aspect they are volume of voice, articulatory, tone intonation, voice`s tempo, and intensity of emotion.
◄ Newer Post Older Post ►